Selasa, 03 Mei 2011

Hikmat Cinta Dalam Kehidupan

' Tiada hari tanpa ngobrolin cinta '

Betul itu , tidak salah . Setiap hari dan setiap saat semua orang di dunia ini tak pernah berhenti - henti membicarakan masalah yang berkaitan dengan cinta .

Dalam kehidupan manusia , cinta sering menampakkan diri dalam berbagai bentuk . Kadang - kadang seseorang mencintai dirinya sendiri , kadang - kadang mencintai orang lain . Cinta pada diri sendiri membuat seseorang akan mampu menjaga dirinya . Bayangkan kalau seseorang tidak mencintai diri sendiri , pasti ia takkan peduli dengan kondisi dirinya . Kalau ia sudah mencintai diri sendiri , akan muncul dorongan sebaliknya , yaitu membenci segala sesuatu yang dapat menjatuhkankan dirinya . Namun yang patut diingat adalah cinta pada diri sendiri pun harus diimbangi dengan bentuk - bentuk cinta pada yang lain .

Lalu apa arti cinta itu sendiri ?

Menurut pandangan umum , Cinta adalah sebuah perasaan ingin membagi secara bersama - sama atau sebuah perasaan afeksi terhadap seseorang . Pendapat lainnya , cinta adalah sebuah aksi atau kegiatan aktif yang dilakukan manusia terhadap objek lain baik berupa pengorbanan diri , empati , perhatian , memberikan kasih sayang , membantu , menuruti perkataan , mengikuti , patuh , dan mau melakukan apa saja yang diinginkan objek tersebut .

Tapi menurut saya , Cinta itu pada dasarnya adalah untuk saling menyelamatkan , saling melindungi dan membahagiakan diri . Jika kita mencintai diri atau pun orang lain dengan sepenuh hati , itu artinya kita menggantungkan diri pada makhluk yang dengan berbagai kelemahannya belum tentu dapat memberikan semua kebahagiannnya . Oleh karena itu , cinta yang sepenuh hati hanya patut kita berikan pada Tuhan yang sudah pasti memberikan respon yang dapat menentramkan hati , karena Dia pasti akan memberikan balasan setimpal bahkan lebih daripada yang kita berikan kepada - Nya .

Mungkin kita beralasan bahwa respon dari sesama makhluk itu dapat terlihat , sedangkan respon dari - Nya tidak bisa terlihat . Misalnya , kalau kita tertawa kepada seseorang kita bisa langsung melihat responnya , apakah ia membalas tertawa ataukah malah cemberut .

Respon dari Tuhan memang tak dapat terlihat secara kasat mata , namun dapat dirasakan . Nah , untuk dapat merasakannya tentunya seseorang mesti benar - benar tulus dalam mencintai - Nya . Sepanjang cinta kita pada - Nya masih terkalahkan oleh cinta kita pada hal - hal lain selain diri - Nya , tentu kita akan sangat sulit merasakan respon itu . Selain itu , kalau yang menjadi ukuran adalah hal - hal yang kasat mata saja , sangat mungkin apa - apa yang terlihat oelh mata itu sangat bertolak belakang dengan apa yang ada di dalam hati atau pikiran . Contohnya saja saat kita tersenyum pada seseorang dan orang lain pun tersenyum , apa kita bisa memastikan bahwa senyumnya itu pun benar - benar tulus ? Atau jangan - jangan di balik senyumnya itu dia sangat membenci kita , senyumnya hanya sekedar lips service semata . Sungguh , kita betul - betul tidak tahu apa yang sesungguhnya berada di balik respon yang ditampakkan seseorang . Seperti kata pepatah bilang , ' Dalamnya lautan kan kuselami , hati orang siapa yang tahu ' .

Sedangkan Tuhan , Ia Maha Tahu sejauh mana kadar cinta seorang manusia pada diri - Nya . Bahkan , Ia pun tahu sangkaan tiap - tiap hamba - Nya pada diri - Nya . Jadi , respon yang kasat mata tidaklah dapat dijadikan ukuran . Hakikat yang sebenarnya adalah di dalam hati , sesuatu yang amat halus dan lembut , abstrak , tidak berupa dan tidak dapat diraba . Segala tindakan yang dilakukan akan terasa lebih indah bila dilakukan dengan hati . Lain lagi ceritanya kalau hanya dilakukan karena dorongan fisiologis semata .

Saat melihat di jalanan ada dua bocah ABG yang sedang asyik - asyiknya bercanda dan tertawa dengan mesra dibawah remang - remang lampu taman , seolah - olah dunia milik mereka berdua . Hampir semua orang pasti pernah mengalami berbagai pengalaman tentang asam - manis - pahitnya cinta . Mulai dari main mata , lirik sana lirik sini , kenalan , pacaran , seterusnya dan seterusnya. Maka aku dapat mengambil kesimpulan, kadang manusia itu seperti hewan, cinta hanya digunakan untuk menipu , hanya untuk sekadar memenuhi bisikan setan yang ngakak puas dengan akal bulusnya yang diikuti mereka . Setelah pengalaman yang dialami selama ini , pantaslah banyak yang mendesis pada mereka , ' Kasihan , pastilah tak terpikir oleh mereka tentang getirnya sebuah pengkhianatan ' Dan pastilah mereka sudah beranggapan bahwa yang mereka rasakan sekarang adalah yang disebut dengan cinta .

Kita tentu tahu , cinta zaman sekarang sudah dibentuk oleh opini media massa , acara televisi contohnya , mulai model cintanya orang - orang Barat hingga roman picisan yang dikemas dalam bentuk sinetron , sineTV , FTV atau apa pun lah namanya . Itu semua ternyata hanyalah kamuflase belaka . Disadari atau tidak , diakui atau tidak , berbagai acara itu telah mengajarkan kita tentang cinta yang semu . Dan anehnya , orang selalu mengikuti setiap pesan tanpa berpikir panjang apakah pesan itu positif atau negatif untuk dirinya . Atau mungkin kita terlalu dungu , tidak mengerti sebuah trik dari sekelompok orang dibalik layar yang membuat skenario semua ini . Wajarlah kalau para remaja mudah sekali mereka jadikan sebagai objek . Dan memang luar biasa sekali pengaruh media massa , begitu mudah mengubah perilaku orang .

Begitulah realita cinta yang saya saksikan kini . Kalau selama ini kita selalu patuh terhadap pesan cinta yang ditampilkan oleh si sutradara , kenapa kita tak mencoba patuh kepada pesan cinta dari Sang Maha Sutradara . Kalau kita mencintai seseorang , cintailah dia ala kadarnya . Karena bisa jadi ia membenci kita . Kalau kita membenci seseorang , bencilah dia ala kadarnya . Karena bisa jadi ia mencintai kita . Jadikanlah cinta untuk mendapatkan berkat - Nya , dan janganlah kita mencari cinta untuk mendapatkan kenikmatan sesaat yang menyesatkan .

Tak ada yang kebetulan di dunia ini . Semuanya berjalan atas rencana dan pengetahuan Tuhan . Bahkan tiada sehelai daun pun yang gugur , melainkan Dia mengetahuinya . Berbicara cinta , artinya berbicara keyakinan . Lantunan cinta , adalah tembang pengorbanan yang menumbuhkan ketegaran dan daya juang yang tinggi . Hingga saat cinta terkhianati , tak berujung putus asa atau penyesalan . Dan bila cinta terjawab , Tuhan pun kan selalu menyertai .

Jadi makna cinta sejati sederhananya , menurut saya adalah cinta terhadap seseorang yang didasari atas kecintaan yang sama terhadap Tuhan , bukan karena si dia cakep , cantik , tajir , pinter , dan semua objek fisiologis lainnya . Itu semua hanyalah opsional . Sebab , cinta yang berasal dari satu keyakinan akan timbul sebuah kepercayaan , dari sebuah kepercayaan lahirlah kesetiaan dan dari kesetiaan maka itulah yang disebut dengan cinta .

1 komentar:

  1. Woww, amazing. Saya menyukai pendapat kakak (boleh saya panggil begitu?) tentang cinta. Gak seperti pendapat orang lain yang terlalu me-lebay-kan masalah cinta. Sederhana. Mendidik. Terima kasih.

    BalasHapus