Selasa, 03 Mei 2011

Mengapa Manusia Menciptakan Keindahan ?

Keindahan

Kata keindahan berasal dari kata indah , artinya bagus , permai , cantik , elok , molek dan sebagainya . Keidahan identik dengan kebenaran . Keduanya mempunyai nilai yang sama yaitu abadi , dan mempunyai daya tarik yang selalu bertambah . Yang tidak mengandung kebenaran berarti tidak indah . Keindahan juga bersifat universal , artinya tidak terikat oleh selera perseorangan , waktu dan tempat , kedaerahan , selera mode , kedaerahan atau lokal .

Apakah keindahan Itu ?

Keindahanberasal dari kata Indah , Keindahan atau " Beauty " adalah sifat dari sesuatu yang memberi kita rasa senang bila melihatnya . Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia , Keindahan diartikan sebagai keadaan yang enak dipandang , cantik , bagus , benar atau elok . Keindahan juga dapat memberikan kita rasa keingintahuan tentang hal tersebut semakin terus bertambah . Contohnya jika kita bermusik kita akan mencari " feel " apa yang cocok untuk hati kita . Benda yang mempunyai sifat indah ialah segala hasil seni seperti pemandangan alam ( pantai , gunung , danau , bunga , lereng gunung ), manusia ( wajah , mata , rambut , tubuh ) , rumah ( halaman , tataan perabot rumah tangga ) , suara , warna , dan sebagainya .

Semua itu termasuk indah yang merupakan ciptaan Tuhan secara langsung . Betapa indahnya pemandangan matahari pagi dari timur dan pemandangan sore hari ketika matahari sedang menuju peraduannya di ufuk barat bumi ini . Demikian juga pemandangan yang indah ciptaan Tuhan yang muncul dari perpaduan gunung yang menghijau dengan samudera yang membiru . Indahnya pemandangan alam lepas , apalagi saat bulan purnama yang sejuk dengan desiran angin sepoi - sepoi basah . Keindahan seperti itu sudah merupakan keindahan yang universal . Semua lapisan masyarakat akan merasakan betapa indahnya ciptaan Tuhan .

Keindahan juga identik dengan kebenaran . Keindahan adalah kebenaran , dan kebenaran adalah keindahan . Keduanya memiliki nilai yang sama yaitu abadi , dan mempunyai daya tarik yang bertambah , yang tidak mengandung kebenaran berarti tidak indah . Karena itu tiruan lukisanMonalisa tidak indah karena dasarnya tidak benar .

Keindahan juga bersifat Universal , yang tidak terikat oleh selera perorangan , waktu dan tempat , selera mode , kedaerahan . Kemudian pertanyaannya apakah keindahan itu ? Apakah nilai Estetik itu ? Yang mendorong manusia menciptakan keindahan .

1. Apakah Keindahan itu ?
Menurut sejarah Yunani kuno abad 18 , pada saat itu pengertian keindahan telah di pelajari oleh para Filsuf . Menurut The Liang Gie dalam bukunya " Garis Besar Estetik " ( Filsafat Keindahan ) , dalam bahasa Inggris Keindahan diterjemahkan dengan kata " Beautiful " , bahasa Perancis " Beau " , Italia dan Spanyol " Bello" , kata - kata itu berasal dari bahasa Latin " Bellum" , akar katanya adalah " Bonum " yang berarti Kebaikan kemudian mempunyai bentuk pengecilan menjadi " Bonellum " dan terakhir dipendekkan menjadi " bellum" . Kemudian menurut luas cakupannya , Keindahan dibedakan menjadi tiga macam pengertian , yaitu :
- Keindahan dalam arti luas
Keindahan dalam arti luas , menurut The Liang Gie , mengandung gagasan tentang kebaikan . Untuk ini bisa dilihat misalnya dari pemikiran Plato , yang menyangkut adanya watak yang indahdan hukum yang indah : Aristoteles yang melihat keindahan sebagai sesuatu yang baik dan juga menyenangkan , Plotinus yang berbicara tentang ilmu yang indah dan kebajikan yang indah atau bisa pula disimak dari apa yang biasa dibicarakan oleh orang - orang Yunani mengenai buah pikiran yang indah dan adat kebiasaan yang indah . Tetapi bangsa Yunani juga mengenal pengertian keindahan dalam arti estetik disebutnya " Syimmetria" , untuk keindahan berdasarkan pengelihatan . ( misalnya pada seni pahat dan arsitektur ) dan " Harmonia " untuk keindahan bedasarkan pendengaran ( musik ) . Jadi pengertian yang seluas - luasnya meliputi :
- Keindahan Seni
- Keindahan Alam
- Keindahan Moral
- Keindahan Intelektual

- Keindahan dalam arti estetika murni
Hal ini murni menyangkut pengalaman estetik seseorang dalam hubungannya dengan segala sesuatu yang diserapnya .

- Keindahan dalam arti terbatas
Keindahan dalam arti terbatas mempunyai arti yang lebih disempitkan sehingga hanya menyangkut benda - benda yang dapat diserap dengan Indera Penglihatan , yakni berupa keindahan bentuk dan warna . Filsuf seni merumuskan keindahan sebagai kesatuan hubungan yang terdapat antara penerapan - penerapan inderawi kita ( Beauty is unity of formal realitions of our sense percepctions ) . Thomas Aquinos( 1225 - 1274 ) mengatakan bahwa keindahan adalah sesuatu yang menyenangkan bila mana dilihat ( Id qout visum placet ) .

2. Nilai Estetika
Kata estetika berasaldari kata Aesthesis yang artinya perasaan atau sensitivitas , karena memang pada awalnya pengertian ini berhubungan dengan lidah dan perasaan . Dalam pengertian teknis , Estetika adalah ilmu keindahan atau ilmu yang mempelajari keindahan , kecantikan secara umum . Pengertian iniberdasarkan kepada , bila kita memandang sesuatu obyek dan obyek itu dapat memberikan rasa senang , puas dan sebagainya yang sejalurdengan kata tersebut , maka dapat dikatakan obyek yang dipandang itu mengandung keindahan . Dalam perkembangannya , pengertian ini , kemudian berubah meluas , tidak lagi berkaitan dengan lidah dan perasaan , tetapi berhubungan dengan pikiran , etika dan logika .

Teori The Liang Gie menjelaskan bahwa , pengertian keindahan dianggap sebagai salah satu jenis nilai seperti halnya nilai Moral , nilai Ekonomi , nilai Pendidikan , dan sebagainya . Nilai yang berhubungan dengan segala sesuatu yang tercakup dalam pengertian keindahan disebut Nilai Estetik . Masalah sekarang ialah : apakah Nilai Estetik itu ?
Dalam bidang filsafat , istilah nilai sering kali dipakai suatu kata benda abstrak yang berarti keberhargaan ( Worth ) atau kebaikan ( Goodness ) . Dalam " Dictionary Of Sociology And Related Science " diberikan rumus tentang nilai sebagai berikut :
" The believed Capacity of any object to saticgy a human desire . The Quality of any object which causes it be of interest to an individual or agroup " ( Kemampuan yang dianggap ada pada suatu benda yang dapat memuaskan keinginan manusia . Sifat dari suatu benda yang menarik minat seseorang atau suatu kelompok ) .

Apa sebab manusia menciptakan keindahan ?

1. Tata Nilai Yang Telah Usang

Tata nilai yang terjelma dalam adat istiadat ada yang sudah tidak sesuai lagi dengan keadaan ( misalnya kawin paksa, pingitan) novel yang menggambarkan keadaan ini ialah "layar berkembang" oleh Sutan Takdir Alisyahbana, atau "Siti Nurbaya" oleh Marah Rusli.

2. Kemerosotan Zaman

Keadaan yang merendahkan derajat dan nilai-nilai kemanusiaan ditandai dengan kemerosotan moral. Kemorosotan moral dapat diketahui dari tingkah laku dan perbuatan manusia yang bejad (misalnya korupsi, pencuriaan, kejahatan seksual dll) tanpa menghiraukan ketentuan hukum agama dan moral masyarakat.

3. Keagungan Tuhan

Keagungan Tuhan dapat dibuktikan melalui keindahan alam dan keteraturan alam semesta serta kejadian – kejadian alam. Keindahan alam merupakan keindahan mutlak ciptaan Tuhan. Manusia hanya dapat meniru saja keindahaan ciptaan Tuhan itu sendiri. Seindah-indah nya ciptaan manusia, tidak akan bisa menyamai keindahaan ciptaan Tuhan itu sendiri. misalnya Kecantikan seorang wanita yang di ciptakan Tuhan membuat kagum seniman Leonardo da Vinci. Karena itu ia berusaha meniru ciptaan Tuhan dengan melukis Monalisa sebagai wanita cantik. Lukisan monalisa sangat terkenal karena menarik dan tidak membosankan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar